Calon Imamku



Kepada kau calon imamku,

Mengertilah bahwa kita berjarak karena kita akan bersama, nanti!! Entah kapan pun aku tak paham waktunya. Mungkin kita tidak perlu mengucapkan kata untuk cerita yang kita bangun, kita hanya butuh komunikasi dan kepercayaan yang tiada tara. Rupamu yang belum kutahu seperti apa, sikapmu yang sepenuhnya belum dapat kumaknai menjadi sebuah kesimpulan, akankah benar "kau" adalah imamku?


Sejauh ini, rasaku semakin bertambah pula padamu. Aku tak mengerti mengapa secepat ini dapat kuungkapkan pada diriku sendiri, yang aku pahami adalah kau telah memberiku keyakinan akan karunia Tuhan yang tak pernah kuduga sebelumnya.

Kepada kau calon imamku,

Jika kau telah ditangguhkan Tuhan untukku, maka jagalah aku dari perbuatanku, ucapanku, dan sikapku. Bimbinglah kelak aku kepada jalan menuju syurga-NYA, jangan biarkan aku terlena pada dunia yang fana. Jangan biarkan pula aku diam tanpa berbuat apa-apa, sesungguhnya aku masih penuh dengan ketidaktahuan, biarkan aku belajar tentang kehidupan dan kenyataan yang sepatutnya aku mengerti.

10-Agustus-2014
12.50



Komentar

Postingan Populer